April 29, 2013

Pengambilan Keputusan Organisasi


Nama: Noni Marine Nindya
NPM: 15111203
Kelas: 2KA18

Definisi
Pengambilan keputusan organisasi di definisikan sebagai aktifitas yang tidak di anggap sebagai bagian dari peran formal seseorang dalam organisasi, tetapi yang memengaruhi, atau berusaha memengaruhi , distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.
menurut Pradjudi(1997:45), kerangka kerja yang ada dalam sistem pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

  1. Posisi orang yang berwenang dalam mengambil keputusan;
  2. Problema (penyimpangan dari apa yang dikehendaki dan direncanakan atau dituju);
  3. Situasi si pengambil keputusan itu berada;
  4. Kondisi si pengambil keputusan (kekuatan dan kemampuan menghadapi problem);
  5. Tujuan (apa yang diinginkan atau dicapai dengan pengambilan keputusan).
Jenis-jenis pengambil keputusan
Keputusan adalah hasil yang dicapai dari proses pengambilan keputusan. Menentukan pilihan (memutuskan) atau arah tindakan bagi organisasi adalah keputusan, secara umum keputusan dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut:

1. keputusan strategis
Setiap organisai melahirkan berbagai kebijakan atau keputusan organisasional. Kebijakan dan arah organisasi merupakan keputusan strategis. Kebijakan menita banyak perhatian terutama bagi manajer puncak karena pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisasi.

2. keputusan operasional
Adanya keputusan operasional menyangkut pengelolaan organisasi sehari-hari. Keputusan operasional sangat menentukan efektivitas keputusan strategis yang di ambil para manajer puncak (Drummond, 1995:13). Dengan demikian,keputusan yang diambil dalam proses manajemen baik manajer puncak maupun manajer menengah dan manajer rendah harus saling sinergi agar memiliki kekuatan untuk menembus factor-faktor eksternal dalam menuju masa depan organisasi secara lebih baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi peringkat pengambilan keputusan ialah distribusi kewenangan dan pendayagunaan informasi. Dari segi kewenangan dan pendayagunaan informasi.
Dari segi kewenangan, suatu sistem ekonomi dikatakan tersentralisasi apabila kewenangan membuat keputusan dimonopoli dengan peringkat atas organisasi.
Sebaliknya, suatu sistem ekonomi dikatakan terdesentralisasi apabila kewenangan membuat keputusan terletak pada peringkat bawah organisasi. Namun dalam kenyataan, kewenangan membuat keputusan biasanya tersebar pada berbagai peringkat dan  berubah sesuai dengan tuntutan perkembangan.

Daftar Pustaka
Robins, Stephen. Organizational. Amerika: Pearson Education: 2007.
Anrizhal, Syafarudin. Sistem pengambilan keputusan pendidikan. Jakarta: Grasindo: 2004.
Surbakti, Ramlan. Memahami ilmu politik. Dekalb,Ilionis,AS: Grasindo: 2010.



Komunikasi Dalam Organisasi

Nama: Noni Marine Nindya
NPM: 15111203
Kelas: 2KA18

Definisi  Menurut Wayne(2001) didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari organisasi.

Jenis dan Proses Komunikasi
Proses komunikasi merupakan wahana penyampaian teks sekaligus penyedia gambaran dari jenis dan tingkatan berbeda dalam komunikasi dan dalam proses komunikasi,
manajemen puncak harus membangun proses komunikasi terbuka dan jujur sehingga bisa diterima setiap karyawan.
Jenis-jenis dalam komunikasi dalam organisasi bisa melalui:
  • Message, merupakan kemasan substansi informasi perusahaan
  • Media, merupakan serangkaian pilihan alat dan saluran komunikasi
  • Receipt, merupakan penerimaan pesan-pesan perusahaan kepada audiensi yang dikehendaki oleh perusahaan
  • Understan, setelah pesan diterima, maka diharapkan audiens memahami maksud dan tujuan dari isi pesan perusahaan (proses internalisasi)
  • Retain, tindakan audiensi apakah mereka melaksanakan isi pesan atau apakah isi pesan diterima dan dipahami oleh audiesni terhapus lantaran informasi yang berlebihan
  • Impact. perusahaan perlu mengetahui, apakah isi pesam yang di maksud berpengaruh terhadap sikap dan perilaku audiensi dalam pengambilan keputusan

Berbagai jenis syestem yang telah di buat untuk membantu proses komunikasi yang di lakukan dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis, baik antar personal, antar bagian dalam organisasi maupun dengan pihak2 diluar organisasi, yang dalam hal ini setidaknya ada enam jenis system informasi formal yaitu:
1. Sistem pemrosesan transaksi (Transaction-processing system)
2. Sistem informasi manajemen (MIS)
3. Sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision support system)
4. Sistem informasi eksekutif (excutive information system)
5. Sistem jaringan internal (intranet)
6. Sistem pintar (expert system) yang secara khusus di buat untuk mempresentasikan berbagai informasi yang di perlukan sebagai referensi bagi pihak2 tertentu.

Implikasi Manajerial
Pada bagian ini peneliti menyajikan berbagai implikasi kebijakan yang dapat di hubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini. Implikasi manajemen memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.


Daftar Pustaka
Umar, Husein. Komunikasi Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia: 2004.
Zuhal. Knowledge and innovation platform kekuatan daya saing. Jakarta: Gramedia: 2010.
Wiweko, Hidayat. Dasar bisnis dan manajemen. Jakarta: Universitas Mercu Buana: 2011.