September 27, 2016

May 28, 2015

Profesi WEB Developer dan Kode Etik


  • Pengertian WEB Developer
  • Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.

Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi

Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan


Kode Etik WEB Developer

Untuk menjalankan Tugas dan tanggung jawabnya beberapa Kode Etik perlu diperhatikan oleh Web Developer, secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Reliabilitas

Memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan proyek yang diterimanya dapat terselesaikan atau tidak tentunya dengan mempercayakan koordinasi dengan programmer dan web desainer.

seorang web developer dinilai telah melanggar etika ketika melarikan diri dari proyek yang belum selesai.  Ketika terdapat keraguan dalam penyelesaian proyek, adalah tugas web developer untuk memberitahukan kepada klien yang bersangkutan.

2. Kerahasiaan

Kewajiban web developer untuk menyimpan dan merahasiakan akses kode username panel – panel yang digunakan (Cpanel, FTP, dll) selama proyek berlangsung. Sehingga mempermudah klien apabila kehilangan atau lupa akan kode tersebut  

3. Kegunaan Website

Sebuah website dibuat untuk pemenuhan tujuan / memudahkan klien dan pengguna lain  dalam menggunakan website melalui berbagai fitur dan fasilitas yang disediakan. Disinilah tugas web developer untuk menjamin ketersediaan dan berjalannya fungsi / fitur tersebut.  Serta melakukan pelatihan untuk para klien dalam penggunaan webste yang telah dibuat dan disepakati

4. Keabadiaan Website

Dengan berkolaborasi dengan web master, peran web developer juga diminta disini untuk menjaga eksistensi website terkait. Website yang tidak interaktif dan tidak diupdate (maka dari itu diperlukan kerja sama web master untuk maintance dan pemeliharaan aplikasi serta tanggung jawab web master untuk optimisasi mesin pencari / SEO )

Sumber:

April 16, 2015

Kasus Pencemaran Nama Baik Melalui Sosial Media

Florence Sihombing (26), terdakwa kasus penghinaan warga Yogyakarta melalui media sosial, menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, Senin (16/3/2015). 

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) kota Yogyakarta, jaksa mengajukan tuntutan penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 12 bulan. Di persidangan, Jaksa penuntut umum Rr Rahayu menilai Florence bersalah telah melanggar pasal 27 ayat 3 junto pasal 45 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekteronik (ITE). 

"Unsur pendistribusian pesan melalui media sosial dalam kasus ini telah terbukti. Terdakwa juga mengakui bahwa dia sendiri yang menulis status di akun Path miliknya," ujar jaksa penuntut umum Rr Rahayu dalam uraian amar tuntutannya.

Meski ditulis di media sosial yang sifatnya terbatas, lanjutnya, namun status itu bisa diakses oleh pengguna lain di luar pertemanan. 

"Kalimat di status Path terdakwa yang menyebut Jogja tolol, miskin, dan tidak berbudaya telah menyerang harga diri pelapor sebagai warga Jogja," ucapnya.

Berdasar fakta dan keterangan saksi yang terungkap di persidangan, jaksa mengajukan tuntutan penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 12 bulan, dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan. 

Namun demikian, jaksa mempertimbangkan faktor-faktor yang meringankan, di antaranya terdakwa mengakui perbuatanya, bersikap kooperatif, dan telah menerima skorsing selama enam bulan dari Fakultas Hukum UGM. 

Selain itu, Florence telah menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan warga Yogyakarta. 

"Kasus ini menjadi trending topic. Semoga kasus ini bisa jadi pembelajaran bagi para pengguna sosial," pungkasnya. 

Setelah mendengar jaksa membacakan tuntutan, Florence yang tercatat sebagai mahasiswa S2 Kenotariatan UGM ini menyatakan akan mengajukan pembelaan secara tertulis.

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2015/03/16/14510841/Florence.Dituntut.Satu.Tahun.Masa.Percobaan

November 14, 2014

Pengaruh Telematika Terhadap Perkembangan E-Commerce dan Analisa Sistem Website Printingkaos.com


Abstrak

          Pokok pembahasan pada paper ini adalah menganalisa sistem website yang sudah ada yaitu website printingkaos.com, kebutuhan utama akan sandang dan selera masyarakat yang berbeda, membuat printingkaos menjalankan bisnisnya dengan menyediakan kaos dan jaket dengan berbagai macam jenis dan ukuran disertai desain yang diinginkan oleh customer yang tinggal mengupload di website tersebut. Disetiap website pasti ada kekurangan dan kelebihan terlebih printingkaos.com yang merupakan website e-commerce yang seharusnya memudahkan user untuk memesan dan membeli barang-barang di website tersebut. Pada proses penganalisanya dibutuhkan koneksi internet dan laptop atau komputer untuk menuju website tersebut.
            Setelah dianalisa masih banyak kekurangan pada website prinitngkaos.com seperti interface dan alur pemesanan, maka dibuatlah analisa website terbarunya dengan user friendly dan estetik.


BAB 1
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
            Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan banyak peluang bisnis baru yang transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Perkembangan internet yang cepat dan memberi pengaruh yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, seperti jual-beli. Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media internet, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang dikenal dengan istilah Eletronic Commerce atau E-Commerce.
            Berinteraksi, berkomunikasi bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyak perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk yang dionlinekan melalui internet yang dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.

1.2 Ruang Lingkup
            Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial.

1.3 Batasan Masalah
            Analisa website printingkaos.com diperuntukan untuk pihak printingkaos.com untuk lebih memudahkan user atau customer dalam mengakses website serta penambahan fasilitas-fasilitas pada website dan tampilan website yang lebih menarik untuk pengguna.


1.4 Tujuan Penulisan
            Perbaikan sistem website agar tidak terjadi miss communication kepada pengguna website tersebut terutama yang untuk baru berkunjung ke website tersebut karena minimnya fasilitas yang ada pada website tersebut seperti tidak ada tata cara pemesanan serta memberikan user untuk mengakses dan memesan barang pada website dengan mudah, cepat dan aman.

1.5 Kekurangan
            Website Printingkaos.com adalah website sistem tentang cara pemesanan kaos secara custom yang bertujuan untuk memilih sendiri gambar, jenis dan warna kaos yang ingin dipesan. Sistem ini berbeda dengan sistem lainnya, jika website sistem lain menjual kaos yang sudah di sediakan sehingga harus memesan dan membeli hanya pada koleksi kaos-kaos tersebut, akan tetapi sistem ini memudahkan pengguna membuat kaos yang diinginkan.
Di sisi lain, website sistem printingkaos.com ini juga memiliki beberapa permasalahan yang di nilai kurang menarik bagi pengunjungnya. Permasalahan tersebut antara lain,
1.      ketika masuk member atau login, tidak adanya pemberitahuan apakah sudah berhasil login atau belum, melainkan harus membuka tab ‘order’ terlebih dahulu untuk memastikan berhasil login atau tidak.
2.      Pada saat salah memasukkan username atau password, tidak menampilkan kegagalan login sehingga tidak diketahui apakah salah login atau tidak.

BAB 2
Landasan Teori

2.1 Penelitian terkait
            Setelah diteliti, pada website ini terdapat beberapa kekurangan yang membuat pengguna kebingungan. Dari sini, kami akan mengusulkan pembaharuan dari kekurangan website sistem tersebut, yang meliputi:
1.      ketika login member seharusnya ada pemberitahuan yang menyatakan bahwa sudah berhasil login atau tidak. Contohnya : “Selamat Datang”, “Hello Budi”. Dengan begitu pengguna bisa mengetahui dengan jelas apakah sudah berhasil login atau tidak.
       2. Ketika salah memasukkan username atau password seharusnya sistem memberitahukan bahwa pengguna salah memasukan username atau passwordnya. Contohnya: “Maaf username atau password yang anda masukan salah !” atau “wrong username or password”. Dengan begitu pengguna bisa mengetahui adanya kesalahan antara username atau password yang di masukannya.

2.2 Definisi Telematika
            Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk berbagai macam bidang, sebagai contoh adalah:
a. Intergrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dinkenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
b. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telematika yaitu internet.

2.3 Pengertian E-Commerce
            E-Commerce adalah dimana dalam satu website yang menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and delive”.
E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Cara pembayaran pada E-Commerce adalah transfer antar bank melalui teller/atm/mobile banking/internet banking ataupun secara digital melalui account PayPal atau credit card.
            Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard) dan perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang menyediakan jaminan keamananan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan E-Commerce.

2.3.1 Istilah-istilah dalam E-Commerce
a. Digital atau electronic cash
Metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu computer ke komputer yang lain.
b. Electronic checks
Pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash, sistem check electronic seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank.
c. Micropayment
Transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil/mengakses grafik, game maupun informasi.

2.3.2 Contoh E-Commerce
a. Pembelian pakaian melalui online               c. Pembelian buku melalui online
b. Pembelian elektronik melalui online

BAB 3
Usulan dan Perencanaan
3.1 Metodologi
            Langkah-langkah dalam pemesanan di website printing kaos adalah login menggunakan username dan password lalu mengupload gambar yang diinginkan untuk menjadi desain kaos setelah upload maka akan diarahkan untuk memilih jenis kaos yang diinginkan, warna serta pilihan mau menggunakan tinta putih atau penambahan lengan panjang.
Setelah itu maka akan ditampilkan data order beserta total pembayaran dan proses pembuatannya 3-5 hari tergantung banyaknya pesanan.

3.2 Usulan
            Ada keterangan stock kaos yang tersedia. Contoh web E-Commerce adalah Printingkaos.com, salah satu web yang menyediakan jasa pembuatan kaos dan jaket.
            Di sisi lain sangat membantu masyarakat yang ingin membuat kaos personal ataupun perusahaan atau komunitas, namun di sisi lainnya web ini belum disertai dengan paduan cara order untuk customer baru dan belum adanya daftar stock kaos atau jaket yang ready atau out of stock serta belum ada cara untuk direct otomatis jika ingin transfer melalui internet banking serta layanan pelacakan nomer resi.

3.3 Minimum Require
            Untuk membuka website dibutuhkan koneksi internet pada komputer atau laptop. 

3.4 Prototype

Ini adalah contoh tampilan awal pada printing kaos.com , jika kita memasukan username dan password, tidak ada menandakan ada user yang login dan jika kita memasukkan username atau password salah pun tidak ada peringatan jika username dan password salah.

Ini adalah contoh tampilan yang telah diperbaiki, jika berhasil login, maka akan menampilkan menampilkan menu logout pada sisi kanan atas dan menu tambahan seperti account untuk menampilkan username, password, nama, alamat dan no tlp, resi untuk melihat list daftar pengiriman serta nomor resi (digunakan untuk pelacakan paket pengiriman), history untuk melihat daftar belanja user yang terdahulu serta invoice untuk melihat jumlah pembayaran yang dibayarkan oleh user.


Jika kita memasukkan username atau password yang salah, maka akan menapilkan peringatan *wrong username or password.

Daftar Pustaka


http://blognya-intan.blogspot.com/2013/11/perkembangan-telematika.html

October 24, 2014


1.1 Pendahuluan

            Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan banyak peluang bisnis baru yang transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Perkembangan internet yang cepat dan memberi pengaruh yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, seperti jual-beli. Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media internet, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang dikenal dengan istilah Eletronic Commerce atau E-Commerce.

            Berinteraksi, berkomunikasi bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyak perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk yang dionlinekan melalui internet yang dapat membawa keunutngan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.

            Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tihap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial.

1.2 Definisi Telematika
            Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk berbagai macam bidang, sebagai contoh adalah:

a. Intergrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dinkenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

b. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telematika yaitu internet.

1.3 Perkembangan Telematika
            Perkembangan telematika saat ini telah banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan banyaknya bidang yang memanfaatkan telematika seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio dan media lainnya.
            Masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun di kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan dan dimana saja, oleh karena itu mudahnya masyarakat mengakses internet pun mempengaruhi perkembangan E-Commerce saat ini.

1.4 Trend Telematika ke Depan
            Seiring berkembangnya gaya hidup manusia, tentunya menjadi salah satu faktor pendukung berkembangnya teknologi informasi. Kebutuhan akan informasi yang digunakan sebagai penunjang keputusan untuk masa depan. Sehingga menjadikan masyarakat dituntut untuk mengetahui informasi secara cepat dan tepat.
            Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming E-Commerce.
            Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sector-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%.


1.5 Prinsip Dasar Telekomunikasi

            Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'Telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga :

* Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.

* Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.

* Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
Masalah-masalah yang timbul pada telekomunikasi :
1.Masalah terminal

2.Masalah transmisi

3. Bagaimana menyambungkan terminal-terminal tersebut dan bagaimana mengontrol atau mengendalikan penyambungan dari terminal-terminal tersebut.

1.6 Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah dimana dalam satu website yang menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and delive”. E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Cara pembayaran pada E-Commerce adalah transfer antar bank melalui teller/atm/mobile banking/internet banking ataupun secara digital melalui account PayPal atau credit card.

Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang menyediakan jaminan keamananan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan E-Commerce.

1.7 Istilah-istilah dalam E-Commerce
a. Digital atau electronic cash
Metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu computer ke komputer yang lain.

b. Electronic checks
Pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash, sistem check electronic seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank.

c. Micropayment
Transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil/mengakses grafik, game maupun informasi.

1.8 Contoh E-Commerce
a. Pembelian buku melalui online
b. Pembelian elektronik melalui online
c. Pembelian kendaraan melalui online
d. Pembelian pakaian melalui online

1.9 Contoh Web E-Commerce

            Contoh web E-Commerce adalah Printingkaos.com, salah satu web yang menyediakan jasa pembuatan kaos dan jaket. Kebutuhan utama akan sandang dan selera masyarakat yang berbeda, membuat printingkaos menjalankan bisnisnya dengan menyediakan kaos dan jaket dengan berbagai macam jenis dan ukuran disertai desain yang diinginkan oleh customer yang tinggal mengupload di website tersebut.

            Di sisi lain sangat membantu masyarakat yang ingin membuat kaos personal ataupun perusahaan atau komunitas, namun di sisi lainnya web ini belum disertai dengan paduan cara order untuk customer baru dan belum adanya daftar stock kaos atau jaket yang ready atau out of stock serta belum ada cara untuk direct otomatis jika ingin transfer serta layanan pelacakan nomer resi.


Daftar Pustaka


http://blognya-intan.blogspot.com/2013/11/perkembangan-telematika.html

June 19, 2014

[Tulisan 5, Bahasa Indonesia 2] Apa Penyebab Komedo Dan Bagaimana Mengatasinya



5 Faktor Penyebab Komedo
Dilansir dari healthline.com, komedo pada dasarnya adalah bintik kecil yang muncul di kulit karena folikel rambut yang tersumbat. Dalam bahasa Inggris, komedo hitam ini juga bisa disebut "blackheads" karena permukaannya memang berwarna hitam dan pastinya sangat mengganggu penampilan wajah. Komedo ini sebenarnya bisa muncul di permukaan kulit lain seperti di punggung, dada, leher, lengan, dan bahu.
Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab munculnya komedo, lima diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Produksi minyak dari dalam tubuh yang berlebihan.
  • Penumpukan bakteri jerawat di kulit.
  • Iritasi folikel rambut ketika sel-sel kulit mati tidak dibersihkan secara teratur.
  • Terjadinya perubahan hormon yang menyebabkan peningkatan produksi minyak, biasanya saat remaja, saat menstruasi, atau karena mengonsumsi obat KB.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu.

3 Cara Mencegah Munculnya Komedo
Pasti sudah sering mendengar ungkapan ini, " Lebih mencegah daripada mengobati". Ungkapan ini juga berlaku dalam urusan perawatan wajah. Lebih baik mencegah munculnya komedo daripada nanti harus repot-repot membersihkan komedo. Ada 3 cara dasar yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya komedo.

  • Cuci Wajah Secara Teratur
Cucilah wajah Anda secara teratur, khususnya saat bangun tidur dan sebelum tidur. Tujuannya adalah untuk mengurangi penumpukan minyak dalam kulit yang bisa menyebabkan komedo. Tapi hati-hati, mencuci muka terlalu sering juga bisa membuat kulit Anda iritasi. Jadi pastikan untuk menggunakan pembersih wajah yang tidak akan membuat kulit Anda iritasi atau kemerahan. Selain itu, pastikan Anda juga membersihkan wajah Anda setelah mengonsumsi makanan yang berminyak.

  • Gunakan Produk Bebas Minyak
Saat memilih produk kosmetik atau kecantikan, pilih yang tidak mengandung minyak. Ya, jika terjadi penumpukan minyak di kulit, komedo akan lebih mudah dan sering muncul.

  • Hilangkan Sel-Sel Kulit Mati
Gunakan produk khusus untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Anda bisa coba pilih masker atau scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati di kulit wajah Anda. Jangan lupa pastikan bahwa produk yang Anda pilih tidak membuat kulit Anda iritasi.

June 15, 2014

[Tulisan 4, Bahasa Indonesia 2] 'Fondue Slipper', Inovasi Alas Kaki Unik Dari Jepang Yang Terinspirasi Cheese Fondue



Berawal dari sebuah ide yang terinspirasi dari Cheese fondue, seorang pria asal jepang, Satsuki Ohata, bereksperimen dengan bahan PVC yang mencair pada suhu tinggi dan mengeras di suhu kamar, sama seperti keju pada cheese fondue.
Dengan bahan ini, dia mencoba membungkus berbagai benda di rumahnya. Satsuki bahkan pernah ditegur petugas setempat karena mencoba membungkus sesuatu di tempat umum.

Sampai akhirnya Satsuki mencoba membungkus kakinya sendiri, dan... Eureka! pria ini berhasil menciptakan sebuah alas kaki unik yang sangat pas di kaki, tidak mudah kotor, dan sangat ringan. Sesuai dengan inspirasi awalnya, alas kaki ini dinamakan Fondue Slipper.

"Saya memberi nama benda ini Fondue Slipper karena proses pembuatannya mirip dengan menyelupkan benda ke lelehan keju," ungkap Satsuki Ohata, seperti dilansir dezeen.com.
Saat kaki sudah sepenuhnya terbungkus dengan cairan PVC berwarna, cairan ini dapat dikeringkan menggunakan hairdryer hingga menjadi sandal karet. Sandal ini terlihat sangat praktis dan nyaman.Tetapi, Satsuki sendiri mengaku masih mengembangkan bahannya agar tidak panas saat menyentuh kaki.

Menurut Satsuki, slipper ini sangat nyaman dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Meskipun demikian keamanannya masih dipertanyakan, karena tipisnya bahan yang tidak dapat melindungi penggunanya dari benda tajam.