Tulisanku Pikiranku
by Noni Marine♥
September 27, 2016
May 28, 2015
Profesi WEB Developer dan Kode Etik
- Pengertian WEB Developer
- Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
Kode Etik WEB Developer
Untuk menjalankan Tugas dan tanggung jawabnya beberapa Kode Etik perlu diperhatikan oleh Web Developer, secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Reliabilitas
Memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan proyek yang diterimanya dapat terselesaikan atau tidak tentunya dengan mempercayakan koordinasi dengan programmer dan web desainer.
seorang web developer dinilai telah melanggar etika ketika melarikan diri dari proyek yang belum selesai. Ketika terdapat keraguan dalam penyelesaian proyek, adalah tugas web developer untuk memberitahukan kepada klien yang bersangkutan.
2. Kerahasiaan
Kewajiban web developer untuk menyimpan dan merahasiakan akses kode username panel – panel yang digunakan (Cpanel, FTP, dll) selama proyek berlangsung. Sehingga mempermudah klien apabila kehilangan atau lupa akan kode tersebut
3. Kegunaan Website
Sebuah website dibuat untuk pemenuhan tujuan / memudahkan klien dan pengguna lain dalam menggunakan website melalui berbagai fitur dan fasilitas yang disediakan. Disinilah tugas web developer untuk menjamin ketersediaan dan berjalannya fungsi / fitur tersebut. Serta melakukan pelatihan untuk para klien dalam penggunaan webste yang telah dibuat dan disepakati
4. Keabadiaan Website
Dengan berkolaborasi dengan web master, peran web developer juga diminta disini untuk menjaga eksistensi website terkait. Website yang tidak interaktif dan tidak diupdate (maka dari itu diperlukan kerja sama web master untuk maintance dan pemeliharaan aplikasi serta tanggung jawab web master untuk optimisasi mesin pencari / SEO )
Sumber:
April 16, 2015
Kasus Pencemaran Nama Baik Melalui Sosial Media
Florence Sihombing (26), terdakwa kasus penghinaan warga Yogyakarta melalui media sosial, menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, Senin (16/3/2015).
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) kota Yogyakarta, jaksa mengajukan tuntutan penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 12 bulan. Di persidangan, Jaksa penuntut umum Rr Rahayu menilai Florence bersalah telah melanggar pasal 27 ayat 3 junto pasal 45 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekteronik (ITE).
"Unsur pendistribusian pesan melalui media sosial dalam kasus ini telah terbukti. Terdakwa juga mengakui bahwa dia sendiri yang menulis status di akun Path miliknya," ujar jaksa penuntut umum Rr Rahayu dalam uraian amar tuntutannya.
Meski ditulis di media sosial yang sifatnya terbatas, lanjutnya, namun status itu bisa diakses oleh pengguna lain di luar pertemanan.
"Kalimat di status Path terdakwa yang menyebut Jogja tolol, miskin, dan tidak berbudaya telah menyerang harga diri pelapor sebagai warga Jogja," ucapnya.
Berdasar fakta dan keterangan saksi yang terungkap di persidangan, jaksa mengajukan tuntutan penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 12 bulan, dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan.
Namun demikian, jaksa mempertimbangkan faktor-faktor yang meringankan, di antaranya terdakwa mengakui perbuatanya, bersikap kooperatif, dan telah menerima skorsing selama enam bulan dari Fakultas Hukum UGM.
Selain itu, Florence telah menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan warga Yogyakarta.
"Kasus ini menjadi trending topic. Semoga kasus ini bisa jadi pembelajaran bagi para pengguna sosial," pungkasnya.
Setelah mendengar jaksa membacakan tuntutan, Florence yang tercatat sebagai mahasiswa S2 Kenotariatan UGM ini menyatakan akan mengajukan pembelaan secara tertulis.
Sumber: http://regional.kompas.com/read/2015/03/16/14510841/Florence.Dituntut.Satu.Tahun.Masa.Percobaan
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) kota Yogyakarta, jaksa mengajukan tuntutan penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 12 bulan. Di persidangan, Jaksa penuntut umum Rr Rahayu menilai Florence bersalah telah melanggar pasal 27 ayat 3 junto pasal 45 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekteronik (ITE).
"Unsur pendistribusian pesan melalui media sosial dalam kasus ini telah terbukti. Terdakwa juga mengakui bahwa dia sendiri yang menulis status di akun Path miliknya," ujar jaksa penuntut umum Rr Rahayu dalam uraian amar tuntutannya.
Meski ditulis di media sosial yang sifatnya terbatas, lanjutnya, namun status itu bisa diakses oleh pengguna lain di luar pertemanan.
"Kalimat di status Path terdakwa yang menyebut Jogja tolol, miskin, dan tidak berbudaya telah menyerang harga diri pelapor sebagai warga Jogja," ucapnya.
Berdasar fakta dan keterangan saksi yang terungkap di persidangan, jaksa mengajukan tuntutan penjara selama enam bulan dengan masa percobaan 12 bulan, dan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan.
Namun demikian, jaksa mempertimbangkan faktor-faktor yang meringankan, di antaranya terdakwa mengakui perbuatanya, bersikap kooperatif, dan telah menerima skorsing selama enam bulan dari Fakultas Hukum UGM.
Selain itu, Florence telah menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan warga Yogyakarta.
"Kasus ini menjadi trending topic. Semoga kasus ini bisa jadi pembelajaran bagi para pengguna sosial," pungkasnya.
Setelah mendengar jaksa membacakan tuntutan, Florence yang tercatat sebagai mahasiswa S2 Kenotariatan UGM ini menyatakan akan mengajukan pembelaan secara tertulis.
Sumber: http://regional.kompas.com/read/2015/03/16/14510841/Florence.Dituntut.Satu.Tahun.Masa.Percobaan
November 14, 2014
Pengaruh Telematika Terhadap Perkembangan E-Commerce dan Analisa Sistem Website Printingkaos.com
Abstrak
Pokok pembahasan
pada paper ini adalah menganalisa sistem website yang sudah ada yaitu website
printingkaos.com, kebutuhan utama akan sandang dan selera masyarakat yang
berbeda, membuat printingkaos menjalankan bisnisnya dengan menyediakan kaos dan
jaket dengan berbagai macam jenis dan ukuran disertai desain yang diinginkan
oleh customer yang tinggal mengupload di website tersebut. Disetiap website
pasti ada kekurangan dan kelebihan terlebih printingkaos.com yang merupakan website
e-commerce yang seharusnya memudahkan user untuk memesan dan membeli
barang-barang di website tersebut. Pada proses penganalisanya dibutuhkan
koneksi internet dan laptop atau komputer untuk menuju website tersebut.
Setelah
dianalisa masih banyak kekurangan pada website prinitngkaos.com seperti
interface dan alur pemesanan, maka dibuatlah analisa website terbarunya dengan user
friendly dan estetik.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Dengan perkembangan teknologi
informasi saat ini, telah menciptakan banyak peluang bisnis baru yang
transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika.
Perkembangan internet yang cepat dan memberi pengaruh yang signifikan dalam
segala aspek kehidupan, seperti jual-beli. Penggunaan internet tidak hanya
terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media internet,
melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi
perdagangan yang dikenal dengan istilah Eletronic Commerce atau E-Commerce.
Berinteraksi, berkomunikasi bahkan
melakukan perdagangan dengan orang dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah.
Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan
banyak perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya menggunakan
media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media
promosi suatu produk yang dionlinekan melalui internet yang dapat membawa keuntungan
besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
1.2 Ruang
Lingkup
Keberadaan E-Commerce merupakan
alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena
E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak
penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan
transaksi perdagangan. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan
pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat
menembus batas geografis dan teritorial.
1.3 Batasan
Masalah
Analisa website
printingkaos.com diperuntukan untuk pihak printingkaos.com untuk lebih
memudahkan user atau customer dalam mengakses website serta penambahan
fasilitas-fasilitas pada website dan tampilan website yang lebih menarik untuk
pengguna.
1.4 Tujuan
Penulisan
Perbaikan sistem
website agar tidak terjadi miss communication kepada pengguna website
tersebut terutama yang untuk baru berkunjung ke website tersebut karena
minimnya fasilitas yang ada pada website tersebut seperti tidak ada tata cara
pemesanan serta memberikan user untuk mengakses dan memesan barang pada website
dengan mudah, cepat dan aman.
1.5
Kekurangan
Website Printingkaos.com adalah website
sistem tentang cara pemesanan kaos secara custom yang bertujuan untuk memilih
sendiri gambar, jenis dan warna kaos yang ingin dipesan. Sistem ini berbeda
dengan sistem lainnya, jika website sistem lain menjual kaos yang sudah di
sediakan sehingga harus memesan dan membeli hanya pada koleksi kaos-kaos
tersebut, akan tetapi sistem ini memudahkan pengguna membuat kaos yang diinginkan.
Di
sisi lain, website sistem printingkaos.com ini juga memiliki beberapa
permasalahan yang di nilai kurang menarik bagi pengunjungnya. Permasalahan
tersebut antara lain,
1.
ketika masuk member atau login, tidak adanya pemberitahuan
apakah sudah berhasil login atau belum, melainkan harus membuka tab ‘order’
terlebih dahulu untuk memastikan berhasil login atau tidak.
2.
Pada saat salah memasukkan username atau password, tidak
menampilkan kegagalan login sehingga tidak diketahui apakah salah login atau
tidak.
BAB 2
Landasan
Teori
2.1 Penelitian terkait
Setelah diteliti, pada website ini terdapat beberapa
kekurangan yang membuat pengguna kebingungan. Dari sini, kami akan mengusulkan
pembaharuan dari kekurangan website sistem tersebut, yang meliputi:
1.
ketika login member seharusnya ada pemberitahuan yang
menyatakan bahwa sudah berhasil login atau tidak. Contohnya : “Selamat Datang”,
“Hello Budi”. Dengan begitu pengguna bisa mengetahui dengan jelas apakah sudah
berhasil login atau tidak.
2. Ketika salah memasukkan username atau
password seharusnya sistem memberitahukan bahwa pengguna salah memasukan
username atau passwordnya. Contohnya: “Maaf username atau password yang anda
masukan salah !” atau “wrong username or password”. Dengan begitu pengguna bisa
mengetahui adanya kesalahan antara username atau password yang di masukannya.
2.2 Definisi
Telematika
Telematika adalah singkatan dari
Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk
berbagai macam bidang, sebagai contoh adalah:
a. Intergrasi antara
sistem telekomunikasi dan informatika yang dinkenal sebagai Teknologi
Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications
Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan
dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan
peralatan telekomunikasi.
b. Secara umum,
istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan
Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari
komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication
technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang
kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Jadi telematika itu
sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak jauh dengan
teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan
penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu contoh telematika
yaitu internet.
2.3 Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah dimana dalam satu
website yang menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga
bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang
dapat menyediakan layanan “get and delive”.
E-Commerce akan
merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya
operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Cara pembayaran pada
E-Commerce adalah transfer antar bank melalui teller/atm/mobile
banking/internet banking ataupun secara digital melalui account PayPal atau credit
card.
Dalam prakteknya, berbelanja di web
memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik
yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator, bekerja
sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard) dan
perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat
standar enkripsi khusus yang menyediakan jaminan keamananan 100% kepada
pengguna credit cardnya yang menggunakan E-Commerce.
2.3.1
Istilah-istilah dalam E-Commerce
a. Digital atau
electronic cash
Metoda yang
memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan
nomor dari satu computer ke komputer yang lain.
b. Electronic
checks
Pada saat ini sedang
di ujicoba oleh CyberCash, sistem check electronic seperti PayNow akan
mengambil uang dari account check di bank.
c. Micropayment
Transaksi dalam
jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya
untuk mengambil/mengakses grafik, game maupun informasi.
2.3.2 Contoh
E-Commerce
a. Pembelian pakaian
melalui online c. Pembelian
buku melalui online
b. Pembelian
elektronik melalui online
BAB 3
Usulan dan Perencanaan
3.1 Metodologi
Langkah-langkah dalam pemesanan di website printing kaos
adalah login menggunakan username dan password lalu mengupload gambar yang
diinginkan untuk menjadi desain kaos setelah upload maka akan diarahkan untuk
memilih jenis kaos yang diinginkan, warna serta pilihan mau menggunakan tinta
putih atau penambahan lengan panjang.
Setelah itu maka akan
ditampilkan data order beserta total pembayaran dan proses pembuatannya 3-5
hari tergantung banyaknya pesanan.
3.2 Usulan
Ada keterangan stock kaos yang tersedia. Contoh web
E-Commerce adalah Printingkaos.com, salah satu web yang menyediakan jasa
pembuatan kaos dan jaket.
Di sisi lain sangat membantu
masyarakat yang ingin membuat kaos personal ataupun perusahaan atau komunitas,
namun di sisi lainnya web ini belum disertai dengan paduan cara order untuk
customer baru dan belum adanya daftar stock kaos atau jaket yang ready atau out
of stock serta belum ada cara untuk direct otomatis jika ingin transfer melalui
internet banking serta layanan pelacakan nomer resi.
3.3 Minimum Require
Untuk membuka website dibutuhkan koneksi internet pada
komputer atau laptop.
3.4 Prototype
Ini adalah contoh tampilan
awal pada printing kaos.com , jika kita memasukan username dan password, tidak
ada menandakan ada user yang login dan jika kita memasukkan username atau
password salah pun tidak ada peringatan jika username dan password salah.
Ini adalah contoh tampilan
yang telah diperbaiki, jika berhasil login, maka akan menampilkan menampilkan
menu logout pada sisi kanan atas dan menu tambahan seperti account untuk
menampilkan username, password, nama, alamat dan no tlp, resi untuk melihat
list daftar pengiriman serta nomor resi (digunakan untuk pelacakan paket
pengiriman), history untuk melihat daftar belanja user yang terdahulu serta
invoice untuk melihat jumlah pembayaran yang dibayarkan oleh user.
Jika kita memasukkan username
atau password yang salah, maka akan menapilkan peringatan *wrong username or
password.
Daftar Pustaka
October 24, 2014
Dengan perkembangan
teknologi informasi saat ini, telah menciptakan banyak peluang bisnis baru yang
transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika.
Perkembangan internet yang cepat dan memberi pengaruh yang signifikan dalam
segala aspek kehidupan, seperti jual-beli. Penggunaan internet tidak hanya
terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media internet,
melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi
perdagangan yang dikenal dengan istilah Eletronic Commerce atau E-Commerce.
Berinteraksi,
berkomunikasi bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari seluruh dunia
dengan cepat dan mudah. Beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya
media internet menyebabkan banyak perusahaan yang mulai mencoba menawarkan
berbagai macam produknya menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari
keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk yang dionlinekan
melalui internet yang dapat membawa keunutngan besar bagi pengusaha karena produknya
di kenal di seluruh dunia.
Keberadaan E-Commerce
merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat
ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik
dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer)
di dalam melakukan transaksi perdagangan. Dengan E-Commerce setiap transaksi
tidak memerlukan pertemuan dalam tihap negoisasi. Oleh karena itu jaringan
internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial.
1.2 Definisi Telematika
Telematika adalah
singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering
dipakai untuk berbagai macam bidang, sebagai contoh adalah:
a. Intergrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dinkenal
sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and
Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang
berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan
menggunakan peralatan telekomunikasi.
b. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai
bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile
communication technology). Secara lebih spesifik, istilah telematika
dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle
telematics).
Jadi telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan
komunikasi jarak jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada
industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem
telekomunikasi. Salah satu contoh telematika yaitu internet.
1.3 Perkembangan Telematika
Perkembangan telematika
saat ini telah banyak mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan banyaknya
bidang yang memanfaatkan telematika seperti bidang telekomunikasi yang berfokus
pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti
telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio dan media lainnya.
Masyarakat pun bisa dengan
mudah mengakses internet dari rumah maupun di kantor dengan jaringan broadband
yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa
penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat.
Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia
dapat dengan mudah mengakses internet kapan dan dimana saja, oleh karena itu
mudahnya masyarakat mengakses internet pun mempengaruhi perkembangan E-Commerce
saat ini.
1.4 Trend Telematika ke Depan
Seiring
berkembangnya gaya
hidup manusia, tentunya menjadi salah satu faktor pendukung berkembangnya
teknologi informasi. Kebutuhan akan informasi yang digunakan sebagai penunjang
keputusan untuk masa depan. Sehingga menjadikan masyarakat dituntut untuk
mengetahui informasi secara cepat dan tepat.
Telematika
cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan
mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi
internet, maka Indonesia
tak ketinggalan dalam booming E-Commerce.
Pembangunan
sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sector-sektor lainnya.
Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU yang konsisten
menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan
investasi sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional sebesar 3%.
1.5 Prinsip Dasar Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'Telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga :
* Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
* Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
* Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
Masalah-masalah yang timbul pada telekomunikasi :
1.Masalah terminal
2.Masalah transmisi
3. Bagaimana menyambungkan terminal-terminal tersebut dan bagaimana mengontrol atau mengendalikan penyambungan dari terminal-terminal tersebut.
1.Masalah terminal
2.Masalah transmisi
3. Bagaimana menyambungkan terminal-terminal tersebut dan bagaimana mengontrol atau mengendalikan penyambungan dari terminal-terminal tersebut.
1.6 Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah dimana dalam satu website yang
menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa
merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct
selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang
dapat menyediakan layanan “get and delive”. E-Commerce akan merubah
semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional
untuk kegiatan trading (perdagangan).
Cara pembayaran pada E-Commerce adalah transfer antar bank melalui
teller/atm/mobile banking/internet banking ataupun secara digital melalui
account PayPal atau credit card.
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan
koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman,
seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan
Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard),
serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat
standar enkripsi khusus yang menyediakan jaminan keamananan 100% kepada
pengguna credit cardnya yang menggunakan E-Commerce.
1.7 Istilah-istilah dalam E-Commerce
a. Digital atau electronic cash
Metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan
cara mengirimkan nomor dari satu computer ke komputer yang lain.
b. Electronic checks
Pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash, sistem check electronic
seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank.
c. Micropayment
Transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan
ribu rupiah, misalnya untuk mengambil/mengakses grafik, game maupun informasi.
1.8 Contoh E-Commerce
a. Pembelian buku melalui online
b. Pembelian elektronik melalui online
c. Pembelian kendaraan melalui online
d. Pembelian pakaian melalui online
Contoh web E-Commerce
adalah Printingkaos.com, salah satu web yang menyediakan jasa pembuatan kaos
dan jaket. Kebutuhan utama akan sandang dan selera masyarakat yang berbeda,
membuat printingkaos menjalankan bisnisnya dengan menyediakan kaos dan jaket
dengan berbagai macam jenis dan ukuran disertai desain yang diinginkan oleh
customer yang tinggal mengupload di website tersebut.
Di sisi lain sangat
membantu masyarakat yang ingin membuat kaos personal ataupun perusahaan atau
komunitas, namun di sisi lainnya web ini belum disertai dengan paduan cara
order untuk customer baru dan belum adanya daftar stock kaos atau jaket yang
ready atau out of stock serta belum ada cara untuk direct otomatis jika ingin
transfer serta layanan pelacakan nomer resi.
Daftar Pustaka
June 19, 2014
[Tulisan 5, Bahasa Indonesia 2] Apa Penyebab Komedo Dan Bagaimana Mengatasinya
5 Faktor Penyebab Komedo
Dilansir dari healthline.com, komedo pada dasarnya adalah bintik kecil yang muncul di kulit karena folikel rambut yang tersumbat. Dalam bahasa Inggris, komedo hitam ini juga bisa disebut "blackheads" karena permukaannya memang berwarna hitam dan pastinya sangat mengganggu penampilan wajah. Komedo ini sebenarnya bisa muncul di permukaan kulit lain seperti di punggung, dada, leher, lengan, dan bahu.
Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab munculnya komedo, lima diantaranya adalah sebagai berikut:
- Produksi minyak dari dalam tubuh yang berlebihan.
- Penumpukan bakteri jerawat di kulit.
- Iritasi folikel rambut ketika sel-sel kulit mati tidak dibersihkan secara teratur.
- Terjadinya perubahan hormon yang menyebabkan peningkatan produksi minyak, biasanya saat remaja, saat menstruasi, atau karena mengonsumsi obat KB.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
3 Cara Mencegah Munculnya Komedo
Pasti sudah sering mendengar ungkapan ini, " Lebih mencegah daripada mengobati". Ungkapan ini juga berlaku dalam urusan perawatan wajah. Lebih baik mencegah munculnya komedo daripada nanti harus repot-repot membersihkan komedo. Ada 3 cara dasar yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya komedo.
Pasti sudah sering mendengar ungkapan ini, " Lebih mencegah daripada mengobati". Ungkapan ini juga berlaku dalam urusan perawatan wajah. Lebih baik mencegah munculnya komedo daripada nanti harus repot-repot membersihkan komedo. Ada 3 cara dasar yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya komedo.
- Cuci Wajah Secara Teratur
- Gunakan Produk Bebas Minyak
- Hilangkan Sel-Sel Kulit Mati
June 15, 2014
[Tulisan 4, Bahasa Indonesia 2] 'Fondue Slipper', Inovasi Alas Kaki Unik Dari Jepang Yang Terinspirasi Cheese Fondue
Berawal dari sebuah ide yang terinspirasi dari Cheese fondue, seorang pria asal jepang, Satsuki Ohata, bereksperimen dengan bahan PVC yang mencair pada suhu tinggi dan mengeras di suhu kamar, sama seperti keju pada cheese fondue.
Dengan bahan ini, dia mencoba membungkus berbagai benda di rumahnya. Satsuki bahkan pernah ditegur petugas setempat karena mencoba membungkus sesuatu di tempat umum.
Sampai akhirnya Satsuki mencoba membungkus kakinya sendiri, dan... Eureka! pria ini berhasil menciptakan sebuah alas kaki unik yang sangat pas di kaki, tidak mudah kotor, dan sangat ringan. Sesuai dengan inspirasi awalnya, alas kaki ini dinamakan Fondue Slipper.
"Saya memberi nama benda ini Fondue Slipper karena proses pembuatannya mirip dengan menyelupkan benda ke lelehan keju," ungkap Satsuki Ohata, seperti dilansir dezeen.com.
Saat kaki sudah sepenuhnya terbungkus dengan cairan PVC berwarna, cairan ini dapat dikeringkan menggunakan hairdryer hingga menjadi sandal karet. Sandal ini terlihat sangat praktis dan nyaman.Tetapi, Satsuki sendiri mengaku masih mengembangkan bahannya agar tidak panas saat menyentuh kaki.
Menurut Satsuki, slipper ini sangat nyaman dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Meskipun demikian keamanannya masih dipertanyakan, karena tipisnya bahan yang tidak dapat melindungi penggunanya dari benda tajam.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)